Kamis, 10 Mei 2012

Skuad Tim Thomas dan Uber 2012 Indonesia

Ryan, Suci dan Della Perkuat Ganda



Susunan tim inti Piala Thomas dan Uber Indonesia yang akan berlaga di Wuhan, China pada 20-27 Mei 2012 diumumkan hari ini. Seperti yang diungkapkan Yacob Rusdianto, Sekjen PB PBSI pada acara Mabar PBSI pada hari Rabu lalu (03/05) di Pelatnas Cipayung bahwa perubahan skuad hanya pada nomor ganda.

Adapun skuad Tim Thomas Indonesia 2012 seperti yang kami kutip dari situs PBSI adalah Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Mohammad Ahsan, Bona Septano, Markis Kido, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto Chandra dan Rian Agung Saputro.

Sedangkan skuad Tim Piala Uber Indonesia 2012 diperkuat Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Anneke Feinya Agustine, Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini dan Della Destiara Haris.

Perubahan yang dimaksudkan Yacob adalah masuknya Rian Agung Saputro memperkuat tim Thomas pada nomor ganda putra. Dan pada tim Uber masuknya Suci Rizki Andini dan Della Destiara Haris.
Liliyana Natsir yang sebelumnya masuk skuad saat babak kualifikasi di Macau pada bulan Februari lalu kini tidak lagi ikut memperkuat tim Uber Indonesia. Tidak masuknya Liliyana kali ini sesuai dengan harapan sang pelatih ganda campuran, Richard Mainaky yang mengharapkan Liliyana lebih berkonsentrasi latihan bagi persiapan Olimpiade London pada bulan Agustus mendatang.

Rabu, 09 Mei 2012

Malaysia Open Grand Prix Gold 2012

Sony Dwi Kuncoro Hadapi Chong Wei di Final


Pebulutangkis Indonesia, Sony Dwi Kuncoro sukses melangkah ke babak final Malaysia Open Grand Prix Gold 2012 setelah menekuk pebulutangkis tuan rumah Muhammad Hafiz Hashim pada pertandingan yang berlangsung di Stadium Bandaraya Johor Bahru, Malaysia hari Sabtu (05/05).

Sony yang kini berada di peringkat 79 dunia menampilkan performa yang cukup baik dengan membungkam Hafiz, dua game langsung 21-19, 21-10 yang merupakan unggulan enam. Sukses Sony menuju final dengan melewati rintangan yang tak ringan. Kemarin di perempat final Sony menekuk unggulan lima dari Jepang, Takuma Ueda lewat pertarungan tiga game 21-16, 22-24, 21-15. Sehari sebelumnya di babak ketiga, Sony menyingkirkan unggulan dua dari Vietnam, Nguyen Tien Minh hanya dalam dua game dengan skor 21-16, 21-16.

Pada babak final Sony akan menghadapi unggulan satu yang merupakan peringkat satu dunia, tak lain adalah Lee Chong Wei, sang andalan tuan rumah Malaysia. Langkah Chong Wei ke final setelah menekuk andalan Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto yang merupakan unggulan tiga dengan skor 21-18, 21-18. Pertemuan Sony melawan Chong Wei di final akan menjadi pertemuan yang kesebelas kalinya setelah sama-sama mengantongi lima kali kemenangan.

Terakhir bertemu dua tahun lalu di Djarum Indonesia Open Super Series, Sony harus mengakui keunggulan Chong Wei di partai semifinal dengan skor 13-21, 9-21, yang akhirnya mengantarkan Chong Wei meraih gelar juara setelah menekuk Taufik Hidayat di final.

Namun seminggu sebelumnya di Singapore Open Super Series 2010, Sony menekuk Chong Wei lewat pertarungan tiga game 7-21, 21-19, 21-15 pada babak perempatfinal, akhirnya Sony yang meraih gelar superseriesnya setelah di final menekuk pebulutangkis Thailand, Boonsak Ponsana. Kini keduanya kembali bertemu setelah pulih dari cedera masing-masing.


Di partai ganda campuran Indonesia juga meloloskan satu wakilnya setelah pasangan Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini menekuk ganda Singapura, Dany Bawa Chrisnanta/ Yu Yan Vanessa Neo yang merupakan unggulan dua dengan skor 21-19, 21-10. Pada babak final Irfan/Weni akan menghadapi ganda tuan rumah Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Yin yang menekuk ganda Indonesia lainnya, Riki Widianto/ Richi Puspita Dili 21-18, 21-18.

MILO School Competition


Piala Taufik Hidayat Kembali Hadir Di Manado


Kompetisi bulutangkis antar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), MILO School Competition, kembali diselenggarakan di Manado untuk yang ketiga kalinya, dimana pada tahun 2005 dan 2009 telah berlangsung sukses. Lebih dari 600 siswa dari 119 SD dan 45 SMP yang berasal dari Manado dan sekitarnya akan memperebutkan Piala Taufik Hidayat dan uang pembinaan yang akan bertanding di GOR Arie Lasut, Manado pada tanggal 7-12 Mei 2012.

Manado merupakan kota terakhir penyelenggaraaan MILO School Competition 2012, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Malang 29 Februari-5 Maret, Bandung 26-31 Maret dan Jambi 9-14 April. Juara di setiap kota akan melaju ke Grand Final di Jakarta pada bulan Juni 2012, dimana juara tingkat nasional akan latih tanding dengan empat juara bulutangkis dunia serta mendapatkan pelatihan dua minggu di Taufik Hidayat Arena serta physical training dari atlet bulutangkis legendaris Indonesia.

Duta MILO School Competition Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto dijadwalkan akan memberikan coaching clinic serta motivasi juara sejati kepada peserta pada hari Jumat, 11 Mei 2012. Kehadiran juara dunia bulutangkis tersebut selain memberi dukungannya terhadap kompetisi ini juga ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk mengikuti jejaknya menggapai prestasi dunia.

“Dengan diselenggarakannya kembali MILO School Competition di Manado, kami ingin kompetisi ini bisa menyebar ke Indonesia bagian timur, karena kami berharap kompetisi ini dapat membantu munculnya bibit-bibit bulutangkis dari luar pulau Jawa. Dengan mengikuti MILO School Competition kesempatan untuk bertemu bintang bulutangkis dunia terbuka, karena kami ingin memberikan pengalaman berharga bagi para peserta dan diharapkan MILO School Competition dapat menjadi langkah awal mereka menjadi juara sejati,” ujar Prillia Sandra, Business Executive Manager MILO.


Sementara itu menurut Ketua Pelaksana MILO School Competition Manado, Carla C C Montong, S.Pd., mengatakan, “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pihak MILO, karena dalam jarak waktu yang sangat dekat Manado dipilih kembali untuk menjadi kota penyelenggara MILO School Competition 2012, hal ini menjadi barometer bagi kami apakah kami dapat memunculkan kembali putra-putri daerah kami di kancah bulutangkis seperti, Lilyana Natsir dan Greysia Polli.”

“MILO School Competition ini didukung penuh oleh pihak pemerintah baik di tingkat provinsi maupun tingkat kota. Kami berharap, penyelenggaraan MILO School Competition 2012 di Manado dapat berjalan dengan sukses dan dapat memunculkan nama-nama putra daerah kami yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia internasional seperti Taufik Hidayat,” tambah Carla C C Montong, S.Pd.

MILO School Competition 2012 Manado




Bukan karena materi, seseorang bisa berprestasi dan bukan karena kekayaan, seseorang bisa menjadi yang terbaik, tetapi semua berawal dari niat yang tulus disertai giat berlatih dan berdoa, seseorang bisa menjadi juara.

Prinsip hidup inilah yang dijalani oleh Monalisa Maringka (13) siswi kelas 2 SMP Negeri 2 Kauditan di Treman Sulawesi Utara, pemain unggulan 4 dalam MILO School Competition 2012 Manado. Lisa panggilan akrab anak keempat dari pasangan France Maringka (52) dan Meigel Maramis (35), menargetkan jadi juara di MILO School Competition 2012 lewat berlatih giat dan berdoa.

Pemain unggulan 4 ini mengaku memang dirinya ingin memberikan sebuah kebanggaan bagi kedua orangtuanya dengan menjadi juara. ''Bapakku jadi montir dan ibuku guru honorer, mereka sudah bersusah payah membesarkan aku dan mendorong aku untuk jadi juara, semua memberikan dukungan penuh kepadaku, seluruh keluarga menonton aku bertanding di GOR Arie Lasut ini,'' ujar Lisa yang ditemui sebelum mengikuti pertandingan babak penyisihan.

Meski dalam kondisi ekonomi keluarga yang sederhana, Lisa ingin menunjukkan suatu saat dirinya bisa seperti Taufik Hidayat, pemain bulutangkis dunia, hal itu akan dijalani dengan giat berlatih di klub Pariaman dan di sekolahnya.

Lisa menceritakan ia masuk di klub sejak usia 8 tahun, dibantu oleh bibinya yang ia panggil Mama Echi, ''Aku harus menghargai jerih payah orang-orang yang sudah mendukung aku selama ini. Hal yang paling penting, pantang menyerah dan optimis agar bisa jadi juara di MILO School Competition,'' ungkap peraih juara I Tunggal Putri SD Kejuaraan Antar Sekolah tahun 2011.

Lisa mengakui memang belum banyak prestasi yang diraih olehnya. Hal ini dikarenakan lawan-lawan tandingnya cukup kuat dan serta minimnya kompetisi di Sulawesi Utara.

Ia mencontohkan saat mengikuti salah satu kompetisi bulutangkis di Manado pada tahun 2010, dirinya gagal meraih prestasi. Lawannya dari Pulau Jawa terlalu tangguh, tetapi hal itu ia jadikan acuan untuk semakin giat berlatih dan menambah jam terbang di lapangan.

''Dengan adanya MILO School Competition, mudah-mudahan akan menjadi jalanku menjadi pemain bulutangkis nasional. Aku yakin suatu saat itu bisa terwujud. Untuk lawan tanding hampir semuanya berimbang, sekarang aku hanya berlatih dengan giat, menjaga stamina serta berdoa,” ujar Lisa.

Sementara itu Meigel Maramis ibunda Lisa yang ditemui di saat pertandingan berlangsung, mengatakan secara karakter, anaknya memang pantang menyerah dan selalu giat berlatih. Untuk itu, dirinya selalu memberikan semangat dan dorongan, agar Lisa tidak pernah menyerah dengan keadaan dan terus maju untuk berprestasi.


''Sebagai seorang ibu tentunya saya akan memberikan yang terbaik bagi anak-anak saya. Dengan kasih sayang dan doa, sangat penting bagi kemajuan Lisa. Apalagi MILO School Competition ini merupakan kesempatan sangat besar bagi anak saya untuk mengasah keterampilan bermain bulutangkis,'' ujar Meigel.

Meigel menambahkan jejak Lisa ini juga diikuti oleh adiknya. Hanya saja, sang adik memang baru tahapan berlatih dan belum mengikuti kompetisi seperti halnya Lisa. ''Selain di klub, Lisa juga dilatih sendiri oleh bapaknya. Ini juga merupakan bentuk dukungan orangtua pada Lisa,'' tambahnya.

Hasil perolehan nilai sementara untuk babak quarter final kategori tunggal SMP putri, Winny Kandaouw dari SMP 8 Manado berhasil menang melawan Enjell Sayouw dari SMP 3 Tondano dengan skor 21:2 dan 21:2. Sementara kategori tunggal SMP putra masih berada di babak penyisihan 16 besar, Clief Bambi dari SMP Kristen Rurukan berhasil menang WO melawan Arthur Tumundo dari SMP 2 Kauditan.

Selasa, 08 Mei 2012

Axiata Cup 2012 All Indonesian Final

 Indonesia Rajawali vs Indonesia Garuda

Menciptakan All Indonesian Final antara Hasil sempurna yang di torehkan oleh kedua Tim Indonesia padaTurnamen Bergengsi Axiata Cup 2012Tim Rajawali (Junior) dan Tim Garuda (Senior). Kedua Tim dengan berhasil menaklukkan pesaing pesaing mereka dari Malaysia, Thailand, Philippines, Vietnam, Singapore dan Brunei Darussalam. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi bukti kuat bahwa Tim Bulutangkis Indonesia masih mendominasi di kancah Bulutangkis Asia.
 
Susunan Pemain kedua Tim :

Tim Indonesia Garuda: Simon Santoso (Single), Markis Kido-Hendra Setiawan (Double) dan Sony Dwi Kuncoro (Single), Taufik Hidayat (Single) dan Bona Septano-Muhammad Ahsan (Double).

Tim Indonesia Rajawali: Tommy Sugiarto (Single), Ryan Agung Saputra-Angga Pratama (Double), Dioniyus Hayum Rumbaka (Single), Rushtavitho (Single)  dan Alven Yulianto/Chandra Gunawan (Double).

Pada pertandingan perdana leg 1 Indonesia Garuda vs Indonesia Rajawali Kedua Tim masing masing menurunkan Tunggal andalan mereka yaitu Simon Santoso dari Garuda dan Tommy Sugiarto dari pihak Rajawali.

Berstatus sebagai pemain terbaik Indonesia saat ini dengan Peringkat ke-9 dunia tak serta merta membuat Simon Santoso bisa dengan mudah menaklukkan Juniornya Tommy Sugiarto di babak Final Axiata Cup 2012 yang berlangsung di Tennis Indoor, Istora Senayan Jakarta.

Hal ini di buktikan dengan kualitas permainan yang sangat baik oleh Tommy Sugiarto dengan memberikan perlawanan ketat terhadap Simon Santoso mulai dari awal pertandingan. Kejar mengejar poin tak bisa di hindari karena kedua pemain menunjukkan performa permainan yang cukup berimbang, bahkan Tommy Sugiarto yang berstatus sebagai Junior dengan peringkat ke-18 dunia saat ini beberapa kali sempat memimpin pertandingan meskipun akhirnya harus takluk di tangan Simon Santoso dengan skor tipis 21-18.


Memasuki babak kedua, Simon Santoso berhasil mengendalikan pertandingan dan menunjukkan Senioritasnya atas Tommy Sugiarto dengan memimpin pertandingan sejak awal babak kedua di mulai. Menjelang menit ke 10 babak kedua Simon Santoso yang baru baru ini berhasil menjadi Semifinalis Australian Open 2012 semakin jauh meninggalkan Tommy Sugiarto dengan skor 16-4.

Tertinggal 12 poin atas Simon Santoso tak membuat Tommy Sugiarto patah semangat. Perlahan tetapi pasti Tommy bisa mempertipis selisih poin hingga menjadi 7-14. Namun pengalaman membuat Simon Santoso berhasil menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia Garuda dengan memenangkan pertandingan atas Tommy Sugiarto (Indonesia Rajawali) dengan Skor 21-7.


 

Tommy Rebut Podium Juara


 Perjuangan Tommy Sugiarto



Tommy Rebut Podium JuaraDENPASAR - Tunggal dewasa putra adalah salah satu partai paling bergengsi di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Regional IX Yonex Sunrise Bali Open 2010, dan kini telah menelurkan juara baru yaitu Tommy Sugiarto.

Setelah di semifinal kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) sukses menekuk Fauzi Adnan yang sebagai unggulan pertama, Tommy dengan mulus berhasil meraih gelar juara setelah menjegal Riyanto Subagja.

Mengawali game pertama, Tommy sempat tertinggal 0-3, Tommy berhasil menyamakan kedudukan di angka lima setelah ia berhasil menembus pertahanan Riyanto dengan smes-smes kerasnya.

Lapangan yang sangat berangin ini sedikit mempengaruhi permainan di lapangan, sehingga membuat pemain kehilangan angka karena dorongan angin yang membuat bola jauh meninggalkan lapangan. Tommy pun memimpin 11-8 di interval.

Tommy sempat kehilangan dua angka hingga kedudukan berada di posisi 15-13, namun 6 kali unforced error yang dilakukan Riyanto secara berturut-turut memberikan kemenangan kepada Tommy di game pertama ini dengan 21-13.

Permainan di game kedua tak banyak berubah, tertinggal 2-3 di awal game, Tommy terus menekan Riyanto dan menguncinya diangka 5 untuk interval. Setelah interval, Tommy semakin berada di atas angin, ia memimpin jauh 19-10, sebelum memastikan uang total Rp 13.200.000 masuk ke kantongnya dengan hanya memberikan dua angka tambahan kepada lawannya yang baru berusia 17 tahun itu.
 
Riyanto sendiri mengungkapkan bahwa memang dirinya melakukan cukup banyak kesalahan sendiri di sepanjang pertandingan,

"Lapangan memang berangin, tapi tadi memang saya yang terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, dan Tommy memang bermain bagus," ungkap Riyanto usai pertandingan, Jumat (6/8/2010).

Sedangkan Tommy menanggapi agak berbeda dengan apa yang diutarakan oleh Riyanto. Ia mengungkapkan bahwa kemenangannya hari ini memang karena ia lebih siap untuk menghadapi pertandingan puncak ini.

"Saya lebih fokus ke pertandingan, dan lebih siap," jelasnya usai pertandingan.

Ini pun menjadi gelar juara pertama Tommy setelah meninggalkan Pelatnas pada Juni lalu. Atlet kelahiran Jakarta, 31 Mei 22 tahun silam itu mengungkapkan rasa gembiranya setelah menjuarai Djarum Sirnas ketujuh ini.

"Tentu saja saya senang dengan gelar juara ini, mungkin ini menjadi tambahan pengalaman bertanding untuk saya, dan bisa membantu saya untuk lebih memantapkan permainan," tambah Tommy


Tercatat prestasi terbaik Tommy dalam satu tahun terakhir adalah semifinalis di Grand Prix Vietnam dan India.

"Mungkin ini awal dari karier saya setelah tidak berada di Pelatnas," pungkasnya.

Kejuaraan dunia bulutangkis di London

Untuk Pertama Kalinya Sejak 1993
Add caption 
Mantan juara dunia dan juara Olimpiade Taufik Hidayat merupakan nama besar pertama yang akan tampil Senin pagi dengan menghadapi Rodrigo Pacheco Carrillo, dari Peru, pemain ke-61 dunia.

Pemain nomor satu dunia Chong Wei - yang masih belum pernah mendapat gelar juara dunia dan medali dari Olimpiade- akan menghadapi pemain peringkat 31 dunia, Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand.
Sementara Lin Dan, akan bertanding hari Selasa (09/08) melawat Kestutis Navickas, satu-satunya pemain Lithuania dalam kejuaraan dunia ini.

Juara bertahan Chen Jin, pemenang turnamen 2010 di Paris, akan menghadapi pemain Estonia Paul Must.
Cina merebut lima gelar dalam kejuaraan tahun lalu dan diperkirakan juga akan merebut banyak kemenangan di London.

Selain pemain unggulan teratas, Cina juga menurunkan tiga pemain kuat dalam tunggal putri serta ganda.

Pemanasan Olimpiade

"Tahun ini adalah saat yang menggembirakan bagi olahraga Inggris dan kami sangat bangga ikut ambil bagian"
Adrian Christy : 

Kejuaraan ini juga akan dilihat sebagai pemanasan untuk Olimpiade London 2012.
Turnamen badminton tidak lagi diselenggarakan di Wembley dan kejuaraan All England dipindahkan ke Birmingham 18 tahun lalu.

Namun mulai besok, pertandingan bulutangkis akan diselenggarakan kembali di arena dengan 12.500 tempat duduk ini.

Wembley Arena dibuka kembali tahun 2006 sebagai bagian dari kompleks stadion sepak bola Wembley.
"Tahun ini adalah saat yang menggembirakan bagi olahraga Inggris dan kami sangat bangga ikut ambil bagian," kata direktur bulutangkis Inggris Adrian Christy kepada kantor berita Reuters.



"Menilik dari permintaan tiket untuk badminton dalam Olimpiade, kami sangat senang karena begitu banyak pendukung dari seluruh dunia yang dapat menyaksikan pemain terhebat dunia, satu tahun sebelum Olimpiade," tambahnya.

Atlet Bulutangkis Terbaik 2011 BWF


Pemain ganda campuran Liliyana Natsir dinominasikan menjadi “2011 Best Female of The Year” versi BWF. Liliyana merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang masuk jajaran nominasi di ajang penghargaan yang dilangsungkan tiap setahun sekali ini.

Liliyana yang bersama Tontowi kini menempati ranking empat dunia merupakan pemenang dua gelar superseries pada tahun 2011 dan semifinalis Kejuaraan Dunia 2011.

Dalam pemilihan yang dimulai pada Minggu (4/12/2011) dan hanya berlangsung 24 jam, para pemilih memilih pemain favorit mereka melalui akun Twitter dan Weibo serta Facebook. Dalam pemilihan ini, Butet atau Liliyana Natsir mendapat dukungan yang besar dari para penggemar bulu tangkis.

liliyana natsir dan tantowiSementara di bagian putra, pemain Malaysia, Lee Chong Wei (LCW), mengungguli pesaing utamanya, Lin Dan asal China. LCW mendapat 34 persen pemilih, sedangkan Lin Dan mendapat 22 persen suara. Mereka diikuti oleh ganda putra Cai Yun/Fu Haifeng (16 persen) dan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung (14 persen).
Hasil pemilihan BWF akan diumumkan di Final Superseries Dunia BWF yang akan berlangsung di Liuzhou, China, pekan depan.

Berikut adalah daftar nominasi pemain putra terbaik 2011 BWF:

1. Lee Chong Wei (Tunggal putra, Malaysia)
2. Lin Dan (Tunggal putra, China)
3. Chen Long (Tunggal putra, China)
4. Peter Hoeg Gade (Tunggal Putra, Denmark)
5. Cai Yun/Fu Haifeng (Ganda putra, China)
6. Lee Yong Dae/Jung Jae Sung (Ganda putra, Korea)
7. Mathias Boe/Carsten Mogensen (Ganda putra, Denmark)
8. Zhang Nan (Ganda campuran, Cina)
9. Joachim Fischer Nielsen (Ganda campuran, Denmark)

Daftar nominasi pemain putri terbaik 2011 BWF:

1. Wang Yihan (Tunggal putri, China)
2. Wang Xin (Tunggal putri, China)
3. Wang Shixian (Tunggal putri, China)
4. Wang Xiaoli/Yu Yang (Ganda putri, China)
5. Liliyana Natsir (Ganda campuran, Indonesia)
6. Zhao Yunlei (Ganda campuran, China)
7. Christinna Pedersen (Ganda campuran, Denmark)

Peringkat Dunia Terbaru Bulutangkis




Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah merilis peringkat dunia bulutangkis jelang penutupan tahun 2011. Bagaimana prestasi pebulutangkis Indonesia.






Di tunggal putra, peringkat pertama masih dipegang oleh Lee Chong Wei (Malaysia) dan diikuti oleh Lin Dan (Cina) di peringkat kedua. Dalam peringkat 10 besar, Indonesia hanya diwakili oleh satu pebulutangkis, yakni Simon Santoso yang berada di peringkat ketujuh. Taufik Hidayat melorot ke peringkat ke-12.

Di tunggal putri, Indonesia tak memiliki wakil di 10 besar. Cina mendominasi peringkat pertama hingga ketiga. Berturut-turut adalah Wang Yihan, Wang Xin dan Wang Shixian.

Di ganda putra, Indonesia memilik tiga wakil di 10 besar. Tapi, peringkat pertama masih dipegang oleh ganda Cina, Cai Yun/Fu Haifeng diikuti oleh ganda Korea Selatan, Jung Jae Sun/Lee Yong Dae. Ganda Indonesia, M.Ahsan/Bona Sepaton ada di peringkat ketujuh. Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan di peringkat kesembilan dan Markis Kido/Hendra Setiawan di peringkat ke-10.



Di nomor ganda putri, hanya satu wakil Indonesia ada di peringkat 10 besar, yakni Greysia Polii/Meiliana Jauhari di peringkat kedelapan. Cina menguasai di peringkat pertama dan kedua. Masing-masing adalah Wang Xiaoli/Yu Yan dan Tian Qing/Zhao Yunlei.

Di ganda campuran, Indonesia juga menempatkan satu wakil, yakni Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang ada di peringkat keempat. Peringkat satu dan dua masih dipegang Cina, yakni Zhang Nan/zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin.

Berikut peringkat 10 besar dunia bulutangkis:

Tunggal Putra
1. Lee Chong Wei (Malaysia)
2. Lin Dan (Cina)
3. Chen Long (Cina)
4. Peter Hoeg Gade (Denmark)
5. Chen Jin (Cina)
6. Sho Sasaki (Jepang)
7. Simon Santoso (Indonesia)
8. Tien Minh Nguyen (Vietnam)
9. Lee Hyun Il (Korea Selatan)
10.Du Pengyu (Cina)

Tunggal Putri
1. Wang Yihan (Cina)
2. Wang Xin (Cina)
3. Wang Shixian (Cina)
4. Saina Nehwal (India)
5. Tine Baun (Denmark)
6. Jiang Yanjiao (Cina)
7. Sung Ji Hyun (Korea Selatan)
8. Juliane Schenk (Jerman)
9. Li Xuerei (Cina)
10.Liu Xin (Cina)

Ganda Putra
1. Cai Yun/Fu Haifeng (Cina)
2. Jung Jae Sun/Lee Yong Dae (Korea Selatan)
3. Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
4. Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan)
5. Chai Biao/Guo Zhengdong (Cina)
6. Kien Keat Koo/Boon Heong Tan (Malaysia)
7. M.Ahsan/Bona Septano (Indonesia)
8. Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (Jepang)
9. Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan (Indonesia)
10.Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)


Ganda Putri
1. Wang Xiaoli/Yu Yang (Cina)
2. Tian Qing/Zhao Yunlei (Cina)
3. Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (Jepang)
4. Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea Selatan)
5. Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (Jepang)
6. Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang)
7. Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (Cina Taipei)
8. Greysia Polii/Meiliana Jauhari (Indonesia)
9. Kamilia Rytter Juhl/Christina Pedersen (Denmark)
10.Poon Lok Yan/Tse Ying Syet (Hongkong)

Ganda Campuran
1.Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina)
2. Xu Chen/Ma Jin (Cina)
3. Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark)
4. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (Indonesia)
5. Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing (Cina Taipei)
6. Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand)
7. Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul (Thailand)
8. Shintaro Ikeda/Reiko Shiota (Jepang)
9. Peng Soon Chan/Lu Ying Goh (Malaysia)
10.Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)

Tantowi Ahmad & Lilyana Natsir

Tantowi Ahmad


Tantowi Ahmad (lahir di Banyumas, , 18 Juli 1987; umur 23 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Campuran Indonesia yang berpasangan dengan Lilyana Natsir.



* Juara Vietnam GP 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
* Semi final Yonex Sunrise India Open 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
* Juara Vietnam International Challenge 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
* Semi final New Zealand Open Grand Prix 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
* Semi final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
* Semi final Yonex-Sunrise Vietnam Open GP 2009 (bersama Richi Puspita Dili)


* Perempat final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2010 (bersama Greysia Polii)
* Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships (bersama Lilyana Natsir)
* Runner-Up Chinese Taipei GP Gold (bersama Lilyana Natsir)
* Juara INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010 (bersama Lilyana Natsir)
* Perempat final Victor Korea Open Super Series Premier 2011 (bersama Lilyana   Natsir)
* Semi final WILSON Swiss Open Grand Prix Gold 2011 (bersama Lilyana Natsir)
* Juara India Superseries (bersama Lilyana Natsir)
* Juara Malaysia GP Gold (bersama Lilyana Natsir)
* Juara Singapura Superseries (bersama Lilyana Natsir)
* Runner-up Indonesia Open Superseries Premier 2011 (bersama Lilyana Natsir)



Lilyana Natsir


       Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmaddalam nomor ganda campuran. Lilyana berasal dari Klub Tangkas Bogasari Jakarta. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004 dan2008), Piala Sudirman (2003 dan 2005), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado. Di tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.


Markis Kido & Hendra Setyawan


Profil Markis Kido

Mau tau Profil Markis Kido? Bagaimana Seklumit cerita tentang Markis Kido? Pemain Ganda Putra Bulutangkis yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Kido begitu sapaan  akrabnya, lahir di Jakarta  11 Agustus  1984. Salah satu pemain ganda terbaik yang dimiliki Indonesia bersama pasangannya  Hendra Setiawan sanggup membuktikan untuk berada di peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.
Markis Kido dan Hendra Setiawan benar2 menajadi pasangan andalan Indonesia di bulutangkis setelah masa pensiunnya Chandra Wijaya / Sigit Budiarto. Mereka berdua juga menggantikan turunnya prestasi pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.
Dan di era-nya Markis dan Hendra telah berhasil meraih juara dunia dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing tahun 2008 pada partai ganda putra. Pada Babak final tersebut 16 Agustus  2008 pasangan ganda Indonesia ini berahasil menundukan lawannya dan RRC Cai Yun/Fu Haifeng dalam pertarungan 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

profil markis kidoAtlit kebanggan Indonesia ini adalah Kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah yang juga sama-sama penghuni Pelatnas Bulutangkis Cipayung. Sang Adik Bona merupakan pemain ganda putra seperti kido yang berpasangan dengan M. Akhsan. Dan adiknya Pia Zebadiah adalah pemain tunggal putri andalan Indonesia. Sedangkan ayahnya telah meninggal dunia disaat markis kido menduduki peringkat pertama dunia IBF.

 Kelompok  : Ganda Putra
 Pegangan Tangan  : Kanan
 Nama Lengkap  : Markis Kido
 Tempat / Tgl Lahir  : Jakarta / 11 Agustus 1984
 Klub  : Jaya Raya Jakarta
 Kota /  Kabupaten  : Jakarta Pusat
 Propinsi  : DKI Jakarta




HENDRA SETYAWAN

 


Hendra Setiawan (lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 24 Agustus 1984; umur 27 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Saat ini ia berpasangan dengan Markis Kido dan menduduki peringkat ke-2 dunia IBF untuk ganda putra. Gelar yang pernah didapat adalah juara dunia 2007 di Malaysia, juara China Super Series 2007 dan Hongkong Super Series 2007. Pada tahun 2008 juga menjadi pasangan Kido/Setiawan juara di Malaysia Super Series.
Hendra Setiawan bersama pasangannya Markis Kido berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Taufik Hidayat


Nama lengkap: Taufik Hidayat
Tempat lahir: Bandung
Tanggal Lahir: 10 Aug 1981
Klub: Sangkuriang Graha Sarang Elektrik Bandung
Kota/Kabupaten: Kota bandung
Provinsi: Jawa Barat

Taufik Hidayat dikenal sebagai pemain bulutangkis tunggal putra dari Indonesia. Prestasinya luar biasa. Ia berhasil memboyong sejumlah piala kaliber dunia. Pada Olimpiade Athena 2004, dia berhasil meraih medali emas dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan.
Selain itu, pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini juga menyandang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006).
Enam kali menjuarai Indonesia Terbuka yaitu tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Ditambah lagi menjurai Piala Thomas (2000, 2002, 2004, dan 2006), serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).
Ia menikahi Ami Gumelar, putri mantan menteri perhubungan dan ketua KONI, Agum Gumelar, pada 4 Februari 2006. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada awal Agustus 2008, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia.
Sebelum menikahi Ami, Taufik sempat beberapa kali menjalin hubungan dengan sejumlah artis, seperti Nola AB Theere, Deswita Maharani, dan Linda Rahman.
Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipanyung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga












Simon Santoso



Nama : Simon Santoso
Tanggal Lahir: Tegal, Jawa Tengah, 29 Juli 1985
Tinggi Badan: 1,75 m
Profesi: Pemain BuluTangkis

Simon Santoso adalah salah satu pemain bulutangkis Indonesia. Saat ini putra dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti ini merupakan anggota tim Thomas Cup Indonesia 2010 yang berlangsung di Malaysia dan menjadi pemain tunggal ketiga menggantikan posisi Sony. 


Sony Dwi Kuncoro



Sony Dwi Kuncoro (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 7 Juli 1984; umur 27 tahun) adalah pemain bulu tangkis dari Indonesia. Pada Olimpiade Athena 2004, putra pasangan Mochammad Sumadji dan Asmiati ini merebut medali perunggu di bagian tunggal putra setelah mengalahkan Boonsak Ponsana dari Thailand dengan angka 15-11, 17-16.
Ia kemudian menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada 11 September 2005 dengan mengalahkan pemain Malaysia, Kuan Beng Hong.
Saat ini ia menjadi tunggal pertama pada tim Thomas Cup Indonesia.
Sony gagal mempertahankan prestasinya di gelanggang olimpiade setelah dikalahkan oleh pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei dua set langsung dalam partai perdelapan final bulutangkis tunggal putra Olimpiade Beijing 2008.

Atlet - Atlet Badminton Indonesia